Selasa, 27 Oktober 2009



FC Barcelona
FC Barcelona - juga dikenal sebagai Barça, adalah sebuah klub olahraga di Barcelona, Katalonia, Spanyol yang mempunyai klub-klub dalam beberapa cabang olahraga, namun yang paling terkenal adalah sepak bola.
Didirikan pada 1899 oleh 12 orang di bawah pimpinan Joan Gasper, mottonya adalah “Barca bukan hanya sekedar klub” (El Barça, és més que un club). Stadion utamanya berada di Camp Nou, Barcelona.
Klub ini masuk menjadi peserta Primera División (Divisi Utama) sejak tahun 1928, dan bersama-sama Real Madrid dan Athletic Bilbao menjadi tim yang tak pernah terdegradasi ke Segunda División (Divisi Dua). Klub ini juga menjadi klub yang menjuarai liga spanyol pertama kali. Dengan persembahan 19 gelar Liga Spanyol, 25 gelar Copa del Rey, 7 gelar Piala Super Spanyol, 3 gelar Liga Champions Eropa, 4 gelar Piala UEFA, 2 gelar Piala Super Eropa, Barcelona menjadi salah satu tim tersukses di Spanyol, Eropa, dan dunia.
Bersama dengan rivalnya Real Madrid, keduanya adalah dua klub sepak bola Spanyol yang paling terkenal di dunia. Fans Barca juga sering dipanggil culés.
Sponsor
Barça dikenal selalu menolak memasang logo sponsor pada seragam sepak bolanya karena Barca dianggap sebagai simbol Katalonia, dan segala macam tawaran sponsor yang “bersifat mengganggu” akan ditolak. Meskipun begitu, tim bola basket Barca diizinkan memasang logo sponsor pada seragamnya.
Pada 7 September 2006, klub mengumumkan kesepakatan 5 tahun dengan UNICEF yang mengizinkan logo UNICEF untuk ditempatkan di kaos. Barcelona kemudian akan menyumbangkan 0,7% dari total pendapatan per tahun kepada UNICEF selama lima tahun.
Prestasi FC Barcelona

* Liga Champions: 2


o 1991-92

+ FC Barcelona 1 - 0 Sampdoria
+ Gol: Ronald Koeman (111′)


o 2005-06

+ FC Barcelona 2 - 1 Arsenal
+ Gol: 0-1: Campbell (36′). 1-1: Etoo(76′). 2-1: Belletti (81′)


o 2008-09

+ FC Barcelona 2 - 0 Manchester United
+ Gol: 1-0: Etoo.2 - 0 : Messi



* Piala UEFA: 4

o 1958

+ FC Barcelona 6 - 0 London XI
+ London XI 2 - 2 FC Barcelona


o 1960

+ FC Barcelona 4 - 1 Birmingham City
+ Birmingham City F.C. 0 - 0 FC Barcelona


o 1966

+ Real Zaragoza 2 - 4 FC Barcelona
+ FC Barcelona 0 - 1 Real Zaragoza


o 1971

+ FC Barcelona 2 - 1 Leeds United



* Piala Super Eropa: 2

o 1992

+ Werder Bremen 1 - 1 FC Barcelona
+ FC Barcelona 2 - 1 Werder Bremen


o 1997

+ FC Barcelona 2 - 0 Borussia Dortmund
+ Borussia Dortmund 1 - 1 FC Barcelona



* Piala Winners: 4

o 1979

+ FC Barcelona 4 - 3 Fortuna Düsseldorf


o 1982

+ FC Barcelona 2 - 1 Standard de Liège


o 1989

+ FC Barcelona 2 - 0 Sampdoria


o 1997

+ FC Barcelona 1 - 0 Paris Saint-Germain



* Liga Spanyol: 19

o 1928-29, 1944-45, 1947-48, 1948-49, 1951-52, 1952-53, 1958-59, 1959-60, 1973-74, 1984-85, 1990-91, 1991-92, 1992-93, 1993-94, 1997-98, 1998-99, 2004-05,2005-06,2008-2009

* Supercopa de España: 5

o 1984, 1992, 1993, 1995, 1997


* Copa de la Liga: 2

o 1983, 1986


* Copa del Rey: 25

o 1909-10, 1911-12, 1912-13, 1919-20, 1921-22, 1924-25, 1925-26, 1927-28, 1941-42, 1950-51, 1951-52, 1952-53, 1956-57, 1962-63, 1967-68, 1970-71, 1977-78, 1980-81, 1982-83, 1987-88, 1989-90, 1996-97, 1997-98,2008-09

* Piala Latin: 2

o 1949, 1952

* Piala Joan Gamper: 31


o 1966, 1967, 1968, 1969, 1971, 1973, 1974, 1975, 1976, 1977, 1979, 1980, 1983, 1984, 1985, 1986, 1988, 1990, 1991, 1992, 1995, 1996, 1997, 1998, 1999, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004, 2007

Awal kesuksesan Barcelona musim ini
Tinggal selangkah lagi bagi Barcelona untuk meraih trofi Piala Super Spanyol 2009. Di leg pertama yang digelar di San Mames Stadium, Minggu (16/8) malam waktu setempat, skuad asuhan Josep Guardiola berhasil bangkit dari ketertinggalan dan akhirnya sukses menundukkan tuan rumah Athletic Bilbao 2-1 (0-1).
Dua gol kemenangan Azulgrana, julukan Barca, dicetak Xavi Hernandez di menit ke-59 dan Pedro Rodriguez di menit ke-68. Gol pembuka di laga tersebut dihasilkan debutan Bilbao, Oscar de Marcos semenit sebelum babak pertama berakhir. Dengan hasil ini, guna merebut trofi Piala Super, Barcelona tinggal membutuhkan hasil imbang di leg kedua yang rencananya akan berlangsung di Nou Camp Stadium, Minggu (23/8).
Dalam laga tersebut, Guardiola menurunkan sejumlah pemain mudanya menyusul absennya superstar asal Argentina, Lionel Messi, dan bomber anyar asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic. Dengan formasi paten 4-3-3, Guardiola menugaskan Bojan Krkic sebagai target man didampingi Pedro dan Thierry Henry yang bergerak di sektor sayap kiri. Di lini tengah, Xavi didampingi dua pekerja keras Yaya Toure dan Seydou Keita. Di lain pihak, pelatih Bilbao, Joaquin Caparros seperti biasanya memakai formasi 4-5-1 dan mengandalkan Fernando Llorente di lini depan.
Di awal babak pertama, dengan dukungan penuh publik San Mames, Bilbao tampil cukup bagus. Namun, secara keseluruhan Barca tetap dominan. Sejumlah peluang didapat Krkic yang mengenai mistar gawang dan sepakan Daniel Alves yang masih dapat diantisipasi dengan baik oleh kiper Bilbao, Gorka Iraizoz.
Di pertengahan babak, Bilbao mulai menggeliat lewat ancaman Llorente dan De Marcos. Sesaat sebelum jeda tiba, De Marcos berhasil melewati kawalan Gerard Pique. Tendangan gelandang berusia 22 tahun itu sempat membentur kapten Carles Puyol dan mengelabui Victor Valdes. Skor 1-0 untuk Bilbao.
Di babak kedua, Barca tampil lebih agresif. Alhasil, dua gol dalam rentang 10 menit bersarang di gawang Iraizoz. Pertama, lewat Xavi memanfaatkan sodoran Pedro di menit ke-59. Kedua, tendangan jarak jauh yang dilontarkan Pedro dari jarak 22 meter yang tak mampu dijangkau Iraizoz. Skor 2-1 bertahan sampai bubaran.
SHUHAR_31107637